Selamat datang di Safety World Indonesia. Dapatkan Penawaran Produk Safety Terbaik Disini

Kontak & Dukungan

  081902321010   021-62321010   sales@safetyworld.co.id

Inspeksi dan Pemeliharaan Rutin dari Body Harness untuk Pekerjaan di Ketinggian

2 months ago - Penulis Elizabeth Sarah
Inspeksi dan Pemeliharaan Rutin dari Body Harness untuk Pekerjaan di Ketinggian

Body harness adalah salah satu alat yang terpenting yang digunakan untuk bekerja di ketinggian. Mengapa masih banyak terjadinya kecelakaan kerja karena jatuh padahal sudah menggunakan full body harness? Karena permasalahannya adalah masih banyak body harness di tempat kerja yang mengabaikan dari pemeriksaan dan perawatan secara rutin. Maka dari itu, dalam rangka mempertahankan performa body harness sebagai solusi keselamatan untuk melindungi seseorang dari kecelakaan kerja harus diperiksa dan dipelihara secara sistematis oleh pekerja maupun perusahaan. Di dalam artikel ini akan membahas mengenai inspeksi dan dan pemeliharaan secara rutin dari body harness untuk pekerjaan di ketinggian. Yuk, simak dibawah ini!  

Inspeksi Body Harness  

1. Inspeksi komponen body harness

Di dalam body harness memiliki beberapa komponen yang harus diperiksa, seperti :  

  • Webbing  

Lakukan pemeriksaan secara visual atau dengan cara memegang webbing. Pegang webbing dan bengkokkan membentuk huruf “U”. Setelah itu, lihat apakah ada kerusakan atau tanda-tanda keausan, seperti koyak, berserabut, kerusakan pada jahitan, perubahan warna pada jahitan, atau berjamur.   

  • D-Rings/Back Pads  

Periksa kondisi ring D untuk mengetahui tanda-tanda kerusakan, seperti retak, bengkok, atau berkarat. Batang ring D harus berada pada posisi 90 derajat terhadap sumbu panjang pada harness dan harus dapat berputar secara bebas. Bila Sahabat Safety menemukan keadaan ring D yang tidak normal, jangan sekalipun menyepelekannya. Hal ini dikarenakan ring D merupakan satu-satunya bagian yang akan menahan hentakan saat pekerja terjatuh. Maka dari itu, komponen ini harus diperiksa dengan rutin dan benar untuk mengutamakan keselamatan saat bekerja di ketinggian.  

  • Buckle  

Periksa buckle (gesper) untuk mendeteksi kerusakan seperti retak, bengkok, berkarat, dan tidak dapat mengunci dengan sempurna. Paku keling pada buckle harus kuat dan tidak dapat digerakkan oleh jari. Sisi dan kepala paku keling harus rata terhadap material. Paku keling yang bengkok akan gagal dalam menahan guncangan. Jangan gunakan full body harness bila terdapat kerusakan pada buckle.   

2. Inspeksi masa kadaluarsa body harness

Setiap body harness memiliki tag yang memuat informasi mengenai model harness, tanggal produksi, nama produsen, masa kadaluarsa hingga peringatan. Sebaiknya, kamu cek tag untuk mengetahui tanggal produksi dan masa kadaluarsa body harness. Untuk perihal masa kadaluarsa, OSHA dan ANSI menyerahkan kepada produsen. Biasanya, produsen menetapkan masa kadaluarsa selama 5 tahun terhitung dari full body harness pertama kali digunakan. Jika menemukan kerusakan pada body harness atau saat inspeksi diputuskan bahwa body harness tidak aman lagi untuk digunakan dalam jangka waktu kurang dari 5 tahun, itu artinya body harness kamu harus segera diganti, Kamu tidak perlu menunggu selama 5 tahun untuk mengganti body harness bila terjadi kerusakan atau body harness sudah tidak layak digunakan dalam memberikan perlindungan terhadap bahaya jatuh.  

Pemeliharaan Body Harness   

Melakukan perawatan dasar akan membuat body harness akan lebih tahan lama dan bertahan performanya. Penyimpanan alat sama pentingnya dengan membersihkan body harness dari kotoran, bahan-bahan penyebab korosi atau kontaminasi. Berikut cara membersihkan body harness berbahan nilon dan polyester :  

  • Lap semua permukaan yang kotor dengan spons yang dibasahi dengan air sabun/deterjen, kemudian bilas dengan air bersih  
  • Gantung dan biarkan kering dengan sendirinya  
  • Hindari menjemur dekat sumber panas atau dijemur langsung di bawah sinar matahari dalam jangka waktu yang lama  
  • Jangan mengeringkan body harness berbahan ini menggunakan mesin pengering atau dryer  
  • Jangan mencuci body harness dengan menggunakan mesin cuci  
  • Selain melakukan pembersihan body harness secara rutin, Sahabat Safety juga perlu melakukan penyimpanan dengan baik dan benar. Pastikan tempat penyimpanan body harness harus bersih, kering, dan bebas dari paparan gas berbahaya, panas berlebih, sinar ultraviolet, atau material yang bersifat korosif.   

Nah, di atas penjelasan mengenai inspeksi dan pemeliharaan body harness untuk mengutamakan keselamatan bekerja di ketinggian. Sebaiknya, orang yang berkompeten yang ditunjuk perusahaan menjadi faktor penentu kelayakan penggunaan body harness. Dan sebelum kamu memulai bekerja di ketinggian, sudah pastikan body harness aman dan layak untuk digunakan. Jika body harness kamu sudah tidak layak digunakan, maka harus diganti segera dengan yang baru. Untuk kebutuhan body harness kamu, bisa kamu dapatkan di Shopee Safety World atau Tokopedia Safety World